Bab 1 (pendahuluan )
1.1.
Judul : Fast
food Vs Homs Food.
1.2.
Tujuan : Dapat
mengetahui karakteristik makanan siap saji ( fast food) dengan Makanan olahan
rumahan ( homs food ).
1.3.
Latar Belakang
:
Pada
zaman sekarang ini banyak Berbagai macam
Olahan – olahan makanan. Semua masyarakat di Orde modern ini menginginkan Sesuatu yang bersifat instan ( cepat ). Sehingga masyarakat pun memilih bahan pangan yang juga bersifat instan. Padahal Olahan makanan instan seperti fast food ( Makanan cepat saji ) kurang baik pada kesehatan. Dan lebih baik membuat olahan makanan sendiri ( homs food ). Namu pada kenyataanya sebagian masyarakat sekarang ini lebih memilih makanan cepat saji. Oleh karena itu kami akan membahas dan membandingkan antara olahan makanan fast food ( cepat saji ) dengan makanan homs food ( olahan rumahan ) di dalam karya ilmiah ini.
Olahan – olahan makanan. Semua masyarakat di Orde modern ini menginginkan Sesuatu yang bersifat instan ( cepat ). Sehingga masyarakat pun memilih bahan pangan yang juga bersifat instan. Padahal Olahan makanan instan seperti fast food ( Makanan cepat saji ) kurang baik pada kesehatan. Dan lebih baik membuat olahan makanan sendiri ( homs food ). Namu pada kenyataanya sebagian masyarakat sekarang ini lebih memilih makanan cepat saji. Oleh karena itu kami akan membahas dan membandingkan antara olahan makanan fast food ( cepat saji ) dengan makanan homs food ( olahan rumahan ) di dalam karya ilmiah ini.
1.4.
Permasalahan :
1.
Apa perbedaan dari makanan Fast food dengan Olahan
rumahan ( homs food ) ?
2.
Bagaimana uji keawetan kedua makanan tersebut ?
3.
Bagaimana keuntungan dan kerugian Kedua olahan makanan
tersebut ?
1.5.
Rumusan
masalah :
Bagimana
perbedaan, keawetan, keuntungan dan kerugian makan fast food ( cepat saji )
dengan homs food ( olahan rumahan )
Bab 2 (
Pembahasan )
Makanan siap saji ( fast food ) adalah
jenis makanan yang dikemas, mudah disajikan, praktis, atau diolah dengan
cara sederhana. Makanan tersebut umumnya diproduksi oleh industri pengolahan
pangan dengan teknologi tinggi dan memberikan berbagai zat aditif untuk
mengawetkan dan memberikan cita rasa bagi produk tersebut.
Makanan
siap saji biasanya berupa lauk pauk dalam kemasan, mie instan,
nugget, atau juga corn flakes sebagai makanan untuk sarapan. ( Di unduh
27/08/12, 14:05,http://musa-abdul-jabbar.blogspot.com/2012/08/pengertian-makanan-siap-saji-dan.html).
Makanan Homs food ( rumahan ) adalah
makanan yang kita olah dan kita buat sendiri di rumah, mulai dari pemilihan
bahan, dan pengolahannya.
Untuk menguji keawetan dari kedua makanan
tersebut, kami mengujinya dengan cara kami membeli sebuah sample ayam Kentucky
di restoran rocket chiken dan membuat ayam Kentucky sendiri di rumah. Berikut
tata caranya.
Uji Keawetan Makanan
Tujuan :
Dapat mengetahui Keawetan makanan Fast food ( cepat saji ) dan Homs food (
Makanan Rumahan )
Alat Dan
Bahan :
1.
Dua buah sample ayam Kentucky, satu membuat sendiri,
dan yang satu membeli di salah satu restoran ayam kentucky terkenal.
2. Dua buah
toples bertutup ( hampa / kedap udara ). Beri nama A dan B.
Cara Kerja :
1. Masukan
sample ayam Kentucky yang di beli dari salah satu restoran ayam kentucky terkenal ke dalam Toples A.
2.
Masukkan sample ayam yang di buat oleh sendiri kedalam
Toples B.
3.
Jika telah selesai semua Lihatlah jam. Dan catat waktu
pada saat itu di data.
4.
Catat setiap perkembangannya.
Hasil
Pengamatan.
© Hari ke 1 (
Pukul 20 : 05 )
A = Masih Baik ( Selasa, 31 – 07 – 2012 )
B = Masih Baik ( Sabtu, 04 – 08 – 2012 )
©
Hari ke 2 ( Pukul 20 : 00 )
A = Keadaan
ayam masih baik, mengeluarkan bau sedikit masam, mengeluarkan embun air di
sekitar dinding toples ( Rabu, 01 – 08 – 2012 )
B = Keadaan
ayam masih baik, bau masih sedap, mengeluarkan air di sekitar dinding toples (
Minggu, 05 – 08 – 2012 )
©
Hari ke 3 ( Pukul 20 : 30 )
A = Sebagian
adonan tepung ayam mulai terurai bau masam menyengat, Embun air mulai sangat banyak
( kamis, 02 – 08 – 2012 )
B = Keadaan
ayam masih sangat baik, mulai mengeluarkan bau menyengat, mulai muncul jamur di
bagian bawah berwarna putih hanya sedikit ( senin, 06 – 08 – 2012 )
©
Hari ke 4 ( pukul 19 : 46 )
A = Semua
adonan tepung pada Kentucky terurai, bau
sangat menyengat, tekstur ayam juga mulai sedikit basah dan sedikit terurai (
jum’at, 03 – 08 – 2012 )
B = Setengah
bagian ayam tertutupi jamur berwarna putih, jamur bagian bawah mulai menguning
ke orange an. Bau sangat menyengat. ( selasa, 07 – 08 – 2012 )
©
Hari ke 5 ( 20 : 05 )
A = Adonan
tepung menjadi bubur, bau busuk menyengat, daging ayam mulai kekuningan dan
basah ( sabtu, 04 – 08 – 2012 )
B = Jamur
menutupi seluruh bagian daging ayam dengan dominasi warna putih seperti bulu
halus, jamur berwarna kuning ke hitaman di sekitar bagian bawah, jamur berwarna
kuning di bagian samping, sedikit jamur berwarna hitam di bagian bawah, berbau
kurang sedap yang sangat menyengat ( rabu, 08 – 08 – 2012 )
©
Hari ke 6 ( 20:00 )
A = Mulai
sedikit bengeluarkan jamur hitam di bagian tengah dari daging ayam, adonan ayam
dan tepung sedikit lembek, bau busuk sangat menyengat ( minggu, 05 – 08 – 2012
)
B = Jamur
berwarna kuning mulai mendominasi,
daging ayam mulai sedikit terurai, bau kurang sedap lebih menyengat dari
hari kemarin. ( kamis, 09 – 08 – 2012 )
©
Hari ke 7 ( 20:30 )
A = Jamur
berwarna kuning dan putih mulai menutupi sebagian daging ayam, bau semakin
busuk, adonan tepung berlendir dan jamur mulai basah ( senin, 06 – 08 – 2012 )
B = Jamur hitam menutupi seluruh bagian
daging ayam, tekstur daging mulai sedikit lembek, dan berbau seperti bangkai (
jum’at, 10 – 08 – 2012 )
Kesimpulan : menurut kami “pada makanan sample A
terdapat bahan adiktif sehingga sangat sulit dan lamban untuk terjadi
pembusukan”. Meskipun sample A terjadi pembusukan dan penjamuran lebih lama
maka hal tersebut lah yang lebih berbahaya, sedangkan pada sample B sangat
cepat terjadi pembusukannya maka makanan tersebut menggunakan bahan yang masih
alami dan pengolahannya cukup benar.
Keuntungan
Makanan Siap Saji
Makanan cepat saji menurut saya
membawa keuntungan di tiga sisi: waktu penyajiannya yang singkat, rasa yang
lumayan enak, dan harga yang pas di kantong. Masalahnya, keburukan yang muncul
dari makanan cepat saji lebih banyakdari manfaat tersebut. ). ( Di unduh 27/08/12, 15:27, http://hendriologi.blogspot.com/2011/03/mempertanyakan-revolusi-makanan-cepat.html
).
Kerugian
Makanan siap Saji
World Health Organization (WHO) dan Food and Agricultural
Organization (FAO) menyatakan bahwa ancaman potensial dari residu bahan makanan
terhadap kesehatan manusia dibagi dalam 3 katagori yaitu : 1) aspek
toksikologis, katagori residu bahan makanan yang dapat bersifat racun terhadap
organ-organ tubuh, 2) aspek mikrobiologis, mikroba dalam bahan makanan yang
dapat mengganggu keseimbangan mikroba dalam saluran pencernaan, 3) aspek
imunopatologis, keberadaan residu yang dapat menurunkan kekebalan tubuh.Dampak
negatif zat aditif terhadap kesehatan dapat secara langsung maupun tidak
langsung, dalam jangka pendek maupun jangka panjang.Disamping bahaya dari zat
aditif makanan siap saji diatas, bahaya lain yang dihadapi oleh
konsumen/pengguna makanan siap saji adalah efek samping bahan pengemas.
Unsur-unsur bahan pengemas yang berbahaya bagi kesehatan konsumen karena
terdapatnya zat plastik berbahaya seperti PVC yang dapat menghambat produksi
hormon testosteron (Atterwill dan Flack, 1992) kemasan kaleng disinyalir
mengandung timbal (Pb) dan VCM (Vinyl Chlorid Monomer) yang bersifat
karsinogenik yaitu memacu sel kanker (Media Indonesia, 2003), dan styrofoam
bersifat mutagenik (mengubah gen) dan karsinogenik (Kompas, 2003). ( Di unduh 27/08/12, 15:19, http://hutantropis.com/bahaya-makanan-siap-saji ).
Keuntungan makanan rumahan (Homs food)
1. Lebih menyehatkan dan tidak
kawatir, karena mulai dari pemilihan bahan makanan sampai pengolahannya kita
lakukan sendiri.
2. Lebih enak, karena kita bisa
membuat rasa masakan yang kita inginkan dan cocok di lidah maupun tubuh kita.
3. Lebih berkesan terhadap masakan
tersebut, karena kita membuatnya sendiri.
Kerugian
makanan rumahan ( Homs Food )
1. Lebih lama dan sedikit menguras
tenaga dalam pembuatannya.
2. Harga sedikit lebih mahal.
Bab 3 (penutup)
Kesimpulan :
Dalam hal tersebut kita hendaknya lebih memilih yang mana makanan menurut kita lebih efisien, karena mungkin setiap orang beragam jawabannya .
Kritik dan saran :
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
"karya ilmiah ini masih sangat kurang mohon para pembaca memperbaikinya dan saya tahu pastinya para pembaca lebih baik dari saya...... tiada mencoba, tidak akan kita berhasil. kritik dan saran ditunggu yach !!!! demi kelancaran blogger saya " OWNER.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar