Pages

Senin, 17 September 2012

contoh Karya ilmiah





Bab 1 (pendahuluan ) 


1.1.         Judul    : Fast food Vs Homs Food.

1.2.         Tujuan :  Dapat mengetahui karakteristik makanan siap saji ( fast food) dengan Makanan olahan rumahan ( homs food ).

1.3.          Latar Belakang :

            Pada zaman sekarang ini banyak Berbagai macam
Olahan – olahan makanan. Semua masyarakat di Orde modern ini menginginkan Sesuatu yang bersifat instan ( cepat ). Sehingga masyarakat pun memilih bahan pangan yang juga bersifat instan. Padahal Olahan makanan instan seperti fast food ( Makanan cepat saji ) kurang baik pada kesehatan. Dan lebih baik membuat olahan makanan sendiri ( homs food ). Namu pada kenyataanya sebagian masyarakat sekarang ini lebih memilih makanan cepat saji. Oleh karena itu kami akan membahas dan membandingkan antara olahan makanan fast food ( cepat saji ) dengan makanan homs food ( olahan rumahan ) di dalam karya ilmiah ini.

1.4.         Permasalahan :

1.     Apa perbedaan dari makanan Fast food dengan Olahan rumahan ( homs food ) ?
2.     Bagaimana uji keawetan kedua makanan tersebut ?
3.     Bagaimana keuntungan dan kerugian Kedua olahan makanan tersebut ?

1.5.           Rumusan masalah :

            Bagimana perbedaan, keawetan, keuntungan dan kerugian makan fast food ( cepat saji ) dengan homs food ( olahan rumahan )



 Bab 2 ( Pembahasan )



Makanan siap saji ( fast food ) adalah jenis  makanan yang dikemas, mudah disajikan, praktis, atau diolah dengan cara sederhana. Makanan tersebut umumnya diproduksi oleh industri pengolahan pangan dengan teknologi tinggi dan memberikan berbagai zat aditif untuk mengawetkan dan memberikan cita rasa bagi produk  tersebut.
 Makanan siap  saji biasanya berupa  lauk pauk dalam kemasan, mie instan, nugget, atau juga corn flakes sebagai makanan untuk sarapan.   ( Di unduh 27/08/12, 14:05,http://musa-abdul-jabbar.blogspot.com/2012/08/pengertian-makanan-siap-saji-dan.html).

            Makanan Homs food ( rumahan ) adalah makanan yang kita olah dan kita buat sendiri di rumah, mulai dari pemilihan bahan, dan pengolahannya.

   Untuk menguji keawetan dari kedua makanan tersebut, kami mengujinya dengan cara kami membeli sebuah sample ayam Kentucky di restoran rocket chiken dan membuat ayam Kentucky sendiri di rumah. Berikut tata caranya.

Uji Keawetan Makanan

Tujuan : Dapat mengetahui Keawetan makanan Fast food ( cepat saji ) dan Homs food ( Makanan Rumahan )

Alat Dan Bahan :

1.     Dua buah sample ayam Kentucky, satu membuat sendiri, dan yang satu membeli di salah satu restoran ayam kentucky terkenal.
2.     Dua buah toples bertutup ( hampa / kedap udara ). Beri nama A dan B.

Cara Kerja :
1.     Masukan sample ayam Kentucky yang di beli dari salah satu restoran ayam kentucky terkenal ke dalam Toples A.
2.     Masukkan sample ayam yang di buat oleh sendiri kedalam Toples B.
3.     Jika telah selesai semua Lihatlah jam. Dan catat waktu pada saat itu di data.
4.     Catat setiap perkembangannya.


Hasil Pengamatan.
©     Hari ke 1 ( Pukul 20 : 05 )
A = Masih Baik ( Selasa, 31 – 07 – 2012 )
B = Masih Baik ( Sabtu, 04 – 08 – 2012 )

©     Hari ke 2 ( Pukul 20 : 00 )
A = Keadaan ayam masih baik, mengeluarkan bau sedikit masam, mengeluarkan embun air di sekitar dinding toples ( Rabu, 01 – 08 – 2012 )
B = Keadaan ayam masih baik, bau masih sedap, mengeluarkan air di sekitar dinding toples ( Minggu, 05 – 08 – 2012 )


©     Hari ke 3 ( Pukul 20 : 30 )
A = Sebagian adonan tepung ayam mulai terurai bau masam menyengat, Embun air mulai sangat banyak ( kamis, 02 – 08 – 2012 )
B = Keadaan ayam masih sangat baik, mulai mengeluarkan bau menyengat, mulai muncul jamur di bagian bawah berwarna putih hanya sedikit ( senin, 06 – 08 – 2012 )

©     Hari ke 4 ( pukul 19 : 46 )
A = Semua adonan tepung pada Kentucky terurai,  bau sangat menyengat, tekstur ayam juga mulai sedikit basah dan sedikit terurai ( jum’at, 03 – 08 – 2012 )
B = Setengah bagian ayam tertutupi jamur berwarna putih, jamur bagian bawah mulai menguning ke orange an. Bau sangat menyengat. ( selasa, 07 – 08 – 2012 )

©     Hari ke 5 ( 20 : 05 )
A = Adonan tepung menjadi bubur, bau busuk menyengat, daging ayam mulai kekuningan dan basah ( sabtu, 04 – 08 – 2012 )
B = Jamur menutupi seluruh bagian daging ayam dengan dominasi warna putih seperti bulu halus, jamur berwarna kuning ke hitaman di sekitar bagian bawah, jamur berwarna kuning di bagian samping, sedikit jamur berwarna hitam di bagian bawah, berbau kurang sedap yang sangat menyengat ( rabu, 08 – 08 – 2012 )

©     Hari ke 6 ( 20:00 )
A = Mulai sedikit bengeluarkan jamur hitam di bagian tengah dari daging ayam, adonan ayam dan tepung sedikit lembek, bau busuk sangat menyengat ( minggu, 05 – 08 – 2012 )
B = Jamur berwarna kuning mulai mendominasi,  daging ayam mulai sedikit terurai, bau kurang sedap lebih menyengat dari hari kemarin. ( kamis, 09 – 08 – 2012 )

©     Hari ke 7 ( 20:30 )
A = Jamur berwarna kuning dan putih mulai menutupi sebagian daging ayam, bau semakin busuk, adonan tepung berlendir dan jamur mulai basah ( senin, 06 – 08 – 2012 )
B = Jamur hitam menutupi seluruh bagian daging ayam, tekstur daging mulai sedikit lembek, dan berbau seperti bangkai ( jum’at, 10 – 08 – 2012 )

Kesimpulan : menurut kami “pada makanan sample A terdapat bahan adiktif sehingga sangat sulit dan lamban untuk terjadi pembusukan”. Meskipun sample A terjadi pembusukan dan penjamuran lebih lama maka hal tersebut lah yang lebih berbahaya, sedangkan pada sample B sangat cepat terjadi pembusukannya maka makanan tersebut menggunakan bahan yang masih alami dan pengolahannya cukup benar.

Keuntungan Makanan Siap Saji
          Makanan cepat saji menurut saya membawa keuntungan di tiga sisi: waktu penyajiannya yang singkat, rasa yang lumayan enak, dan harga yang pas di kantong. Masalahnya, keburukan yang muncul dari makanan cepat saji lebih banyakdari manfaat tersebut. ). ( Di unduh 27/08/12, 15:27, http://hendriologi.blogspot.com/2011/03/mempertanyakan-revolusi-makanan-cepat.html  ).

Kerugian Makanan siap Saji
World Health Organization (WHO) dan Food and Agricultural Organization (FAO) menyatakan bahwa ancaman potensial dari residu bahan makanan terhadap kesehatan manusia dibagi dalam 3 katagori yaitu : 1) aspek toksikologis, katagori residu bahan makanan yang dapat bersifat racun terhadap organ-organ tubuh, 2) aspek mikrobiologis, mikroba dalam bahan makanan yang dapat mengganggu keseimbangan mikroba dalam saluran pencernaan, 3) aspek imunopatologis, keberadaan residu yang dapat menurunkan kekebalan tubuh.Dampak negatif zat aditif terhadap kesehatan dapat secara langsung maupun tidak langsung, dalam jangka pendek maupun jangka panjang.Disamping bahaya dari zat aditif makanan siap saji diatas, bahaya lain yang dihadapi oleh konsumen/pengguna makanan siap saji adalah efek samping bahan pengemas. Unsur-unsur bahan pengemas yang berbahaya bagi kesehatan konsumen karena terdapatnya zat plastik berbahaya seperti PVC yang dapat menghambat produksi hormon testosteron (Atterwill dan Flack, 1992) kemasan kaleng disinyalir mengandung timbal (Pb) dan VCM (Vinyl Chlorid Monomer) yang bersifat karsinogenik yaitu memacu sel kanker (Media Indonesia, 2003), dan styrofoam bersifat mutagenik (mengubah gen) dan karsinogenik (Kompas, 2003). ( Di unduh 27/08/12, 15:19, http://hutantropis.com/bahaya-makanan-siap-saji ).

Keuntungan makanan rumahan  (Homs food)
1.     Lebih menyehatkan dan tidak kawatir, karena mulai dari pemilihan bahan makanan sampai pengolahannya kita lakukan sendiri.
2.     Lebih enak, karena kita bisa membuat rasa masakan yang kita inginkan dan cocok di lidah maupun tubuh kita.
3.     Lebih berkesan terhadap masakan tersebut, karena kita membuatnya sendiri.

Kerugian makanan rumahan ( Homs Food )
1.     Lebih lama dan sedikit menguras tenaga dalam pembuatannya.
2.     Harga sedikit lebih mahal.




Bab 3 (penutup)

Kesimpulan : 
Dalam hal tersebut kita hendaknya lebih memilih yang mana makanan menurut kita lebih efisien, karena mungkin setiap orang beragam jawabannya .


Kritik dan saran :
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................


"karya ilmiah ini masih sangat kurang mohon para pembaca memperbaikinya dan saya tahu pastinya para pembaca lebih baik dari saya...... tiada mencoba, tidak akan kita berhasil. kritik dan saran ditunggu yach !!!! demi kelancaran blogger saya " OWNER.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar